HARAPANMEDIA.COM, BATAM- Puluhan ribu driver ojek online (ojol) di beberapa wilayah akan menggelar demo pada hari ini, Selasa (20/5/2025). Salah satu bentuk unjuk rasa dilakukan dengan mematikan aplikasi.
Salah satu driver ojol yang ditemui mengaku tak mau ikut demo. Ia mengatakan akan mematikan aplikasi saat demo berlangsung, tetapi tak berniat melakukan aksi protes.
Menurutnya, selama ini penyedia transportasi online sudah memberikan hak sesuai dengan kewajibannya. Aksi demo dinilai tak akan membawa hasil sesuai yang diharapkan para mitra pekerja ojol.
“Yang dilawan ini adalah tabiat kapitalis. Memang mereka mau kita jadi ketergantungan dan selalu bekerja,” kata driver ojol tersebut.
Lebih lanjut, ia mengaku selama ini sudah menerima hak sesuai dengan kewajiban yang dijalankan. Menurutnya, para mitra driver ojol harus realistis dalam melihat kondisi.
“Kapitalis [penyedia transportasi online] ini sudah memberikan kami kebebasan. Setidaknya kami merdeka waktu, memang kalau mau merdeka uang tidak bisa. Kalau mau kaya jangan kerja ojol,” ia menuturkan.
Penghasilan Ojol Kerja Seharian
Driver ojol berinisial A tersebut menyebut penghasilannya sebagai driver ojol bervariasi setiap harinya. Rata-rata Rp 300.000/hari.
Penghasilan paling kecil sekitar Rp 200.000/hari dan paling banyak bisa Rp 500.000/hari. Untuk biaya operasional seperti bensin dan makan, ia mengeluarkan uang sekitar Rp 100.000/hari.


