HARAPANMEDIA.COM, BATAM – Sejumlah orangtua yang berbondong-bondong memasukkan anaknya ke SMAN1 Batam dan SMAN3 Batam mendapat sorotan dari Dinas Pendidikan Kepri.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Andi Agung menyesalkan sejumlah orang tua peserta didik ramai-ramai menyekolahkan anaknya ke SMA favorit itu.
Padahal SMA Negeri yang berada di dekatnya masih memiliki daya tampung yang longgar.
“Kalau berharap SMA 1 sampai 3 saja susah kita ini. Padahal sama-sama sekolah negeri. Kalau masalah kualitas sekolah bertahaplah, kan gak bisa serta merta langsung bagus,” ujar Andi, Rabu (13/7/2022).
BACA JUGA:Â Ikan Channa, Ikan Gabus Hias Yang Harganya Setara Motor
Ia menegaskan pada prinsipnya para peserta didik yang orangtuanya melakukan aksi unjuk rasa tersebut sudah terdaftar di sekolah negeri yang terdekat dengan rumahnya. Namun tetap berburu ke sekolah-sekolah yang dinilai kualitasnya bagus.
“Sebagai contoh, kalau berburu di SMA Negeri 3, terbatas juga kuotanya. Terus terang saja SMA Negeri 26 Batam masih banyak daya tampungnya,” tegas Andi.
BACA JUGA:Â Era Kiamat PNS Dimulai, Posisi Ini Tersingkir Duluan


