HARAPANMEDIA.COM, BATAM – Jack Canfield, penulis “Chicken Soup for the soul”, pernah bercerita bahwa ia pernah mengadakan sebuah pesta kostum di saat ia masih muda.
Aturan dress code dalam pesta itu cukup unik, yaitu tiap orang yang menghadiri pesta harus menggunakan pakaian seolah-olah seperti apa yang mereka inginkan terjadi dalam 5 tahun mendatang.
Misalnya dalam 5 tahun kemudian tersebut adalah yang ingin menjadi pengusaha, artis, seniman, lawyer, dokter atau apa saja, maka ia harus mengenakan kostum seperti yang ia inginkan.
Acara berlangsung meriah, seru dan unik.
Bertahun-tahun kemudian, Jack Canfield melihat-lihat kembali foto-foto masa mudanya. Ia merasa kaget dan merinding, karena ia sadar bahwa saat ini sebagian besar temannya menjadi sama persis dengan kostum yang dulu mereka kenakan saat pesta.
Kebenaran apa yang kita dapatkan dari cerita di atas?
Kita akan menjadi sama persis dengan apa yang kita Impikan, Imani, Harapkan dan yang kita Perkatana setiap harinya. Jika kita melihat diri kita secara negatif, maka akan jadi seperti itulah diri kita. Sebaliknya jika kita melihat, mengharapkan dan memperkatakan yang positif, maka seperti itu juga yang akan kita alami.
Dalam bahasa rohani, itulah yang disebut dengan Dimensi Iman. Kita belum melihat sesuatu terjadi nyata, namun kita sudah mempercayainya dalam Hati dan Pikiran kita, sehingga suatu hari kelak itu akan terjadi.
Seperti apa yang tertulis dalam Ibrani 11:1 bahwa “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Betapa dahsyatnya Pikiran kita. Itulah sebabnya ijinkan Tuhan memenuhi dan menguasai pikiran kita.
Kuatkan iman dan pengharapan kita kepada-Nya.


