HARAPANMEDIA.COM, BATAM – Setelah sampah menjadi perbincangan semua kalangan karena menumpuk dimana-mana, kini Pemko Batam dan DPRD Batam sepakat memberikan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pemberian anggaran yang cukup besar itu akan fokus pada penambahan armada, peralatan pengangkut, dan fasilitas pengelolaan sampah.
Anggota DPRD Batam, Dr. Muhammad Mustofa, SH, MH, mengatakan persoalan sampah selama ini muncul karena minimnya alat dan armada yang memadai untuk mengangkut sampah. Sehingga sampah menumpuk dimana -mana.
BACA JUGA: Pemko Batam Daftarkan 11.501 Pekerja Rentan Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan
“Permasalahan utamanya karena alat pengangkut yang terbatas. Kendaraan banyak yang sudah tua dan rusak, sementara produksi sampah terus meningkat,” kata politisi PKS itu, Rabu (26/11/2025).
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Batam itu mengatakan saat sidak ke TPA Punggur pihaknya mendapati sekitar 70 persen armada angkut sampah rusak.
Mustofa mengatakan melihat kondisi yang semakin mendesak, DPRD menyetujui anggaran besar bagi DLH pada 2026 yaitu sebesar Rp 200 miliar. Anggaran itu untuk diprioritas menambah truk amrol, insinerator, serta bin kontainer.
BACA JUGA: Beri Kemudahan Perizinan, Gubernur Ansar Promosikan FTZ BBK ke Investor di Singapura
“Anggaran Rp 200 miliar itu difokuskan untuk pembelian amrol, insinerator, dan berbagai sarana pendukung lainnya,” kata Mustofa.


