HARAPANMEDIA.COM, BATAM – Dunia jurnalistik kini berada dalam bayang-bayang ancaman serius di tengah maraknya informasi yang beredar. Media yang seharusnya menjadi pilar kesehatan informasi justru mulai tercemar oleh oknum-oknum yang memanfaatkan profesi mulia ini demi keuntungan pribadi.
Situasi ini menimbulkan kegelisahan, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi para jurnalis profesional yang bekerja sesuai aturan.
BACA JUGA:Â Pemko Dorong Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Tepat Waktu Gelar Gebyar Pajak Bertabur Hadiah
Ahli Pers Dewan Pers di Kepri, Saibansah Dardani, mengatakan terkait permasalahan saat ini banyak wartawan yang menulis berita dengan niat buruk.
Tentunya ini melanggar UU pers yang menjadi acuan seluruh wartawan di Indonesia. “Wartawan Indonesia jelas dilarang menulis berita dengan niat buruk. Ini diatur di kode etik jurnalistik pasal 1,” sebut Saibansah, Rabu (26/11/2025).
Salah satu permasalahan yang terjadi belakangan ini yaitu ada media yang sudah menyerang pribadi. Sebagai wartawan, jangankan membuat berita jelek, punya niat untuk membuat berita demi kepentingan pribadi itu sudah salah.
BACA JUGA:Â Polisi Kunjungi Gereja Inpact Sampaikan Patuh Berlalu Lintas Kini Aparat Lakukan Operasi Zebra Seligi 2025
“Tidak boleh menyerang kehormatan pribadi atau institusi, tanpa melakukan konfirmasi. Ini juga sudah diatur dalam pasal 3 kode etik jurnalistik,” sebutnya.
