Pada kesempatan itu, Amsakar turut memaparkan posisi Batam sebagai kota Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) yang terus menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, Batam mencatat 3,6 juta kunjungan wisatawan, terdiri dari 2,3 juta wisatawan domestik dan 1,3 juta wisatawan mancanegara.
“Batam tidak pernah keluar dari tiga besar kota tujuan wisata di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta. Ini menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan pelaku industri kreatif, termasuk Swara,” tuturnya.
Karena itu, ia mengajak pengurus Swara untuk meningkatkan profesionalisme dan bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai event dan program pembangunan.
“Setelah pelantikan ini, susunlah program kerja yang baik. Jika ingin maju, harus berani mengambil peran dalam pembangunan. Bangun sinergi mulai sekarang,” tegasnya.
Amsakar mengingatkan pentingnya membangun energi positif secara kolektif demi mewujudkan wajah Batam yang semakin maju.
“Lebih baik kita fokus pada perbaikan diri. Hentikan menghabiskan energi untuk hal-hal yang kontraproduktif. Batam memerlukan orang yang mampu memobilisasi potensi agar kota ini semakin hebat dan dahsyat,” pungkasnya. (*/man)


