HARAPANMEDIA.COM, BATAM- Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jasad korban gedung ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10) pagi. Korban tewas bertambah menjadi sepuluh orang. Sementara yang dinyatakan hilang ada 54 orang.
“Penemuan jenazah itu, sekaligus menambah data jumlah korban meninggal dunia menjadi sembilan orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangannya, Jumat (3/10).
Keempat jenazah yang ditemukan hingga Jumat siang itu segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Dengan temuan itu, Muhari mengatakan data sementara yang telah dihimpun per Kamis (3/10) pukul 11.45 WIB, secara keseluruhan, jumlah korban terdampak mencapai 166 orang dan data ini masih terus berkembang seiring proses pencarian.
“Data ini didasari dari daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren,” ujarnya.


