“Ikabsu Kepri tempat berkumpul dan berhimpun menyatukan ide-ide kreatif dan memberikan pemikiran untuk membangun Kepri,” katanya.
Jhonson menyebut semakin sering berkumpul dan bertemu akan semakin banyak ide-ide dan pemikiran yang akan muncul untuk pembangunan masa depan Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kepri.
BACA JUGA: Lantamal IV Tangkap Warga Asing Hendak Menuju Malaysia Tanpa Dokumen Lengkap
Berbagai agenda Ikabsu Kepri akan dilaksanakan. “Mari kita kolaborasi dengan wadah lain untuk menjaga kesatuan demi melanjutkan pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Ikabsu Kepri, Ramali Padang mengungkapkan, masyarakat perantauan dari Sumatera Utara yang ada di Kepri beraneka suku, mulai dari suku Batak Toba, Mandailing, Karo, Pakpak, Simalungun, Minang, Melayu, Jawa bahkan juga keturunan etnis Tionghoa.
“Kami yang ada dalam Ikabsu Kepri ini hampir semua etnis ada. Karena itulah dalam wadah ini perantau asal Sumatera Utara, baik itu Jawa, Minang, Melayu hingga etnis Tionghoa, semua berkumpul untuk saling bersilaturahmi,” ucapnya.
Sebelumnya Ramali Padang menyebut Ikabsu Kepri siap terlibat dalam pembangunan Provinsi Kepri,
“Kita harapkan semua masyarakat Sumut di Kepri bisa berbaur dan berkontribusi dengan pemerintah Provinsi Kepri. Kami juga akan memperhatikan warga Sumut yang belum bekerja dengan menjalin kerjasama ke Disnaker dan perusahaan lainnya untuk mendapatkan informasi lowongan kerja, sehingga kita yang ada dalam wadah ini semakin kompak demi memajukan bersama di Provinsi Kepri,” katanya. (*/man)


