Friday, November 28, 2025
HomeNEWS12 Ribu PNS Giliran Pertama Pindah ke IKN, Kloter Awal Dapat Tunjangan...

12 Ribu PNS Giliran Pertama Pindah ke IKN, Kloter Awal Dapat Tunjangan Pionir

HARAPANMEDIA.COM, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengusulkan agar para aparatur sipil negara (ASN) kloter pertama yang pindah ke IKN kemungkinan bisa mendapatkan insentif tambahan.

Insentif yang diusulkan berupa tunjangan pionir sebagai bentuk apresiasi kepada para ASN itu, mengingat pada tahap awal pemindahan di IKN belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.

Meski begitu, dia tidak mengungkapkan berapa besaran tunjangan itu dan komponen apa saja yang akan masuk dalam tunjangan tersebut.

BACA JUGA: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Tambang Ekspor 5,3 Juta Ton Bijih Nikel Ilegal ke China

Ia menyebut pemerintah terus mematangkan skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Adapun kloter pertama pemindahan ASN direncanakan antara Juli-Agustus 2024.

“Target awal yang dapat dicapai adalah pemindahan ASN untuk persiapan pelaksanaan upacara memperingati kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang, kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” ujar Anas melalui keterangan resmi, Sabtu (24/2/2024).

Anas juga menyinggung soal hunian ASN ketika nantinya pindah ke ibu kota baru. Menurut dia, Kemenpan-RB masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar para ASN mendapatkan unit hunian apartemen ataupun rumah susun yang sifatnya kedinasan sehingga ASN nantinya tidak perlu membayar sewa.

BACA JUGA: 3 Ribu Lebih Video Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditemukan Polisi

“Yang menjadi satu hal yang penting yang saat kita terus koordinasikan dan matangkan dengan Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat wdalah ketersediaan hunian bagi ASN yang akan pindah,” ujar Anas.

“Selain itu, kami juga terus berkoordinasi untuk memastikan mengenai infrastruktur pendukung seperti ruang kantor, infrastruktur jaringan, dan sistem yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan peran pegawai ASN yang ada di IKN dan efektivitas komunikasi dengan kantor yang masih ada di Jakarta,” tambah mantan Bupati Banyuwangi itu.

BERITA TERKAIT
spot_img

POPULER HARI INI

BERITA TERKINI