HARAPANMEDIA.COM, BATAM – Enam hari usai Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di Batam terpantau masih tinggi. Sejumlah pedagang mengakui harga bahan pokok saat ini lebih mahal dibandingkan sebelum lebaran. Menurut pantauan Tribun Batam di Pasar Tiban Center, Sekupang, Batam, kenaikan harga ini tidak hanya dialami komoditas sayur dan bumbu dapur, melainkan juga ayam dan daging sapi.
Harga cabai merah keriting misalnya, naik sekitar Rp 20 ribu dari sebelumnya yang hanya berkisar Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan cabai hijau hanya selisih Rp 10 ribu di atas harga cabai merah, yakni mencapai Rp 70 ribu per kilo. Sementara itu, cabai rawit naik menjadi Rp 80 ribu per kilo, dari harga sebelumnya yakni Rp 50 ribu per kilo.
BACA:Â Warga Menjerit Harga Cabai Rawit dan Daging Sapi Melonjak Naik
Kemudian, harga komoditas sayur mayur yang cenderung meningkat, yakni sawi yang saat ini harganya mencapai Rp 22 ribu, dan kacang panjang seharga Rp 18 ribu. Menurut pedagang, harga sayur mayur ini berada di kisaran Rp 10 ribu atau kurang. Meski demikian, harga bayam dan kangkung relatif stabil di angka Rp 12 ribu.
“Memang naik harga-harga ini habis lebaran. Soalnya kalau lebaran, pasokan bahan pokoknya agak tertunda dan yang datang nggak banyak. Kalau saya ambil dari Jodoh,” ujar salah seorang pedagang sayur Pasar Tiban Center, Titin, Sabtu (7/5/2022).
BACA:Â Penumpang Singapura Masuk Batam Terus Meningkat, Sebulan Tembus 11.217 Orang


