HARAPANMEDIA.COM – Sekarang ini, skincare yang mengandung active ingredient atau bahan aktif kerap digemari oleh berbagai kalangan. Niacinamide, Alpha Arbutin, AHA dan BHA menjadi beberapa contoh bahan aktif pada skincare yang tidak lagi asing terutama bagi kalangan skincare enthusiast. Namun, banyaknya pilihan produk serta beragam jenis active ingredient malah membuat banyak orang jadi kebingungan. Terlebih jika anda masih awam mengenai jenis-jenis bahan aktif serta efek apa yang dapat ditimbulkan ketika digunakan secara bersamaan.
Mengetahui jenis-jenis, manfaat, serta efek yang ditimbulkan dari bahan aktif dapat membantu memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan permasalahan kulit anda. Karena itu, harapanmedia.com merangkum 8 bahan aktif yang paling sering ditemui dalam rangkaian skincare.
- Niacinamide
Niacinamide yang merupakan turunan dari vitamin B3 adalah salah satu bahan aktif yang sangat populer digunakan oleh banyak produk kecantikan. Salah satu fungsi utama niacinamide yaitu memperlambat proses pembentukan melanin ke lapisan terluar kulit. Selain itu niacinamide juga dapat merangsang produksi kolagen, sehingga membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi serta menyamarkan noda hitam pada wajah. Karena itu, niacinamide banyak digunakan dalam produk skincare, terutama produk pencerah.
Selain itu, niacinamide juga memiliki segudang manfaat lain, yakni sebagai pelindung kulit dari polusi, sinar matahari, iritasi, dan tanda penuaan, mengontrol produksi sebum, dan memperkuat skin barrier. Niacinamide juga bisa dibilang merupakan bahan aktif yang paling cocok digunakan bersama dengan bahan-bahan aktif lainnya dan bisa digunakan pada jenis kulit sensitif dan berjerawat.
2. Vitamin C
Tidak hanya dikonsumsi dalam bahan makanan, vitamin c juga kerap menjadi bahan aktif yang digunakan dalam skincare, karena sifatnya yang efektif untuk mencerahkan kulit sekaligus sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C juga dapat membantu meminimalkan tampilan garis-garis halus, bekas luka jerawat, dan keriput.Â
Hindari penggunaan Vitamin C bersamaan dengan bahan aktif AHA, BHA, dan retinol karena dapat menyebabkan iritasi pada wajah. Gunakan sunscreen bersamaan dengan niacinamide untuk memaksimalkan niacinamide dalam menangkal sinar UV dan radikal bebas.Â
3. AHA (Alpha Hydroxy Acid)
AHA merupakan bahan aktif yang cukup sering ditemui dalam produk skincare yang ditujukan bagi kulit berjerawat. AHA memiliki banyak manfaat seperti mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti noda hitam, membantu mengeksfoliasi kulit pada permukaan, dan mengurangi komedo dan jerawat.Â
AHA merupakan bahan aktif yang sifatnya mengeksfoliasi kulit. Karena itu, AHA sebaiknya tidak digunakan setiap hari, melainkan cukup 1-2 kali seminggu.
4. BHA (Beta Hydroxy Acid)
Bahan aktif ini kerap kali ditemui berpasangan dengan AHA, karena manfaat keduanya yang sangat baik dalam membantu merawat kulit yang berjerawat.Â
BHA memiliki sifat anti inflamasi, serta sangat baik digunakan pada kulit sensitif dan berjerawat, karena dapat membantu perdagangan dan iritasi yang terjadi pada kulit. BHA juga dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dari kotoran dan sel kulit mati penyebab jerawat hingga ke dalam sehingga kulit yang berjerawat bisa cepat bersih. Selain itu, BHA juga bermanfaat dalam mengecilkan pori-pori dan membuat kulit terasa lebih halus.Â


